Jihad Melawan Beruang Merah

Edisi: 06/13 / Tanggal : 1983-04-09 / Halaman : 18 / Rubrik : LN / Penulis :

HARI pertama musim semi tahun ini bukan hari istimewa bagi para mujahiddin. Nauroze, demikian orang Afghanistan menyebutnya, yang jatuh pada hari Senin, 21 Maret 1983, kali ini diisi dengan apel kebulatan tekad di markas Islamic Unity of Afhanistan Mujahiddin di Peshawar. Esoknya dilanjutkan dengan pameran senjata dan perlengkapan tentara Rusia. Macam-macam terlihat di sana: mulai dari detonator sampai ke sepatu lars, dari peluncur roket sampai pecahan bom napalm.

Selama tiga tahun malang melintang di Afghanistan, Uni Soviet tampak tidak peduli dengan protes banyak negara - lewat resolusi PBB maupun imbauan Gerakan Non-Blok. Di beberapa wilayah tertentu mereka bahkan melancarkan perang kimia. Mulanya cerita ini agak diraukan, tapi pecahan bom napalm merupakan bukti nyata.

Awal Maret silam, 15.000 tentara Soviet tiba di Kandahar untuk menggebrak para pejuang Afghan yang berusaha menutup jalan masuk ke kota ini. Tapi berhasil dicegat para mujahiddin. Korban yang jatuh tak diungkapkan. Laporan lain, yang belum dapat dipastikan kebenarannya, mengabarkan kaum mujahiddin itu berhasil pula meledakkan dua jembatan yang menghubungkan Kabul dan perbatasan Soviet.

Untuk menjamin suplai persenjataan, demi terjamin kontrol atas Afghanistan, Moskow merencanakan pembangunan jalan kereta api sepanjang 250 km. Tampak mereka melakukan apa saja demi memenangkan strategi di sana. Dan tak mau tahu dengan usaha utusan PBB Diego Cordovez yang…

Keywords: -

---

Foto Terkait