Dari Intelijen Ke "pencuri"

Edisi: 05/23 / Tanggal : 1993-04-03 / Halaman : 33 / Rubrik : LN / Penulis : DP


KINI AS punya musuh dalam selimut. Setelah perang dingin usai, ancaman buat AS bukan lagi datang dari Rusia, melainkan dari negara-negara sekutunya. Kali ini tak lagi dalam bentuk serangan rudal militer, tetapi berupa pencurian rahasia bisnis.

Berdasarkan survei American Society for Industrial Security tahun lalu, 37% dari 165 perusahaan AS menjadi sasaran operasi spionase ekonomi. Perusahaan komputer IBM, misalnya, telah kecolongan program komputer dan teknologi lainnya sampai senilai US$ 1 milyar. Bahkan 30 perusahaan yang dikontak majalah Newsweek mengaku menderita kerugian milyaran dolar karena spionase ekonomi.

Menurut pejabat Washington, pemerintah yang terlibat dalam kejahatan ekonomi ini antara lain Jepang, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, Inggris, dan Korea Selatan. Mereka menugasi agen rahasianya bukan lagi untuk mengintip persenjataan pihak Eropa Timur, tapi mencuri data rahasia dari perusahaan-perusahaan besar AS.

Sejak tahun 1980-an, dinas rahasia Perancis, Direction Generale de la Securite Exterieure (DGSE), berperan dalam kegiatan spionase jenis ini melalui 20 jaringannya. Operasi itu konon diketahui Presiden Francois Mitterrand. "Kami tak hanya beroperasi di AS, tetapi juga ke seluruh dunia," tutur Pierre Marion, bekas ketua DGSE, kepada Newsweek.

Marion juga mengakui, karena kerja keras timnyalah pemerintah Perancis memenangkan kontrak penjualan jet tempur bernilai milyaran dolar ke India. Tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…