Prajurit Mata Gelap

Edisi: 06/13 / Tanggal : 1983-04-09 / Halaman : 57 / Rubrik : KRI / Penulis :

SAMPAI pada saat oditur menuntut hukuman 20 tahun penjara, Pratu (Prajurit 1) Bernard Sihombing, 27 tahun, tetap mengaku tak bersalah. Padahal oditur yakin pada pembuktian di dalam sidang bahwa Bernard telah membunuh istrinya sendiri secara keji: dengan terlebih dahulu menyuruh tiga orang lelaki memperkosanya. "Ini merupakan pembunuhan terkeji yang pernah dilakukan seorang militer," kata Oditur Letkol CKH M. Thaher, pada sidang dua pekan lalu di Mahkamah Militer Sumatera Utara di Medan.

Pembunuhan atas diri Bestina Silalahi, 20 tahun, memang sadis. Mayat ibu dari seorang anak itu ditemukan telah membusuk pada 28 September 1981. Tubuhnya penuh dengan bekas tikaman, batok kepala retak dan kedua payudaranya hilang. Bernard dituduh membunuh Bestina, karena istrinya itu telah membuyarkan impiannya untuk kawin lagi dengan Rostina.

Bestina, yang berklllit kuning langsat, sebenarnya lebih cantik dan lebih muda dibanding Rostina. Entah mengapa sejak mengenal Ros, 24 tahun, Bernard jadi sering bertengkar dengan istrinya. Ia kemudian…

Keywords: -

---

Foto Terkait