Masitoh Yang Dibebani Payudara

Edisi: 09/13 / Tanggal : 1983-04-30 / Halaman : 31 / Rubrik : KSH / Penulis :


PENDERITAAN Masitoh agaknya segera akan berakhir. Setelah tak kurang dari 5 tahun menanggung beban kedua payudaranya yang mencapai berat 20 kg lebih, minggu lalu ia dioperasi. Sebuah tim dokter RS Husada, Jakarta, dengan sukarela menangani gadis dari sebuah desa di Tasikmalaya ini karena kasus kelainan tersebut sangat langka, bahkan yang pertama terjadi di Indonesia.

Sejak berusia 13 tahun, ketika haid pertama datang, Masitoh, kini 18 tahun, mulai merasakan gangguan pada payudaranya. Selalu terasa amat nyeri. Proses pembesaran itu berlangsung kurang dari 3 bulan sampai mencapai berat masing-masing lebih dari 10 kg.

Para tetangga Masitoh di Desa Neglasan, Kecamatan Selawu, Tasikmalaya, menyebutnya sebagai penyakit "aneh". Tapi tak seorang pun penduduk desa itu yang sanggup membantu. Dinarta, ayah Masitoh, sudah meninggal 5 tahun lalu; sementara Karsih, 40 tahun, ibunya, tak berdaya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…