Yang Jatuh Di Tanggal 17

Edisi: 09/12 / Tanggal : 1983-04-30 / Halaman : 73 / Rubrik : HK / Penulis :


BERBAJU seragam batik Korpri, menghadiri upacara bendera yang diadakan setiap tanggal 17, banyak hati pegawai negeri yang dag-dig-dug. Terutama setelah Presiden Soeharto, Oktober 1981 lalu, memberi petunjuk kepada para menteri agar apel bendera itu juga dimanfaatkan untuk mengumumkan adanya tindak penyelewengan.

Dari data-data yang bisa dikumpulkan, cukup banyak, oknum pegawai negeri yang menyeleweng, meski tidak selalu harus berarti korupsi. Membolos, sering terlambat masuk kantor atau punya istri muda, termasuk kategori penyelewengan seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 30/ 1980 tentang "Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil". Dan kasus pelanggaran seperti itulah yang paling banyak ditemukan di banyak instansi.

Di Departemen Kehakiman, misalnya, dari lebih 1.400 karyawannya yang ditindak, sejak 1981 sampai Maret 1983, sebagian besar karena pelanggaran "ringan" semacam itu. Maklum, kata Irjen Kamil Kamka, "departemen kami tidak mengelola uang, tapi memberikan jasa." Jadi, kalaupun ada kebocoran, jumlahnya relatif kecil, dan biasanya "si pelaku bersedia mengembalikan uang yang diselewengkan."

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang mempunyai jumlah karyawan terbanyak - lebih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…