Agar Masyarakat Islam Tak Emosional
Edisi: 05/23 / Tanggal : 1993-04-03 / Halaman : 68 / Rubrik : AG / Penulis :
AGAKNYA Profesor Munawir Sjadzali, MA, tak perlu risau meninggalkan Departemen Agama. Penggantinya Tarmizi Taher, 56 tahun, berjanji akan melanjutkan program-program yang pernah dicanangkannya. "Saya akan meneruskan kebijaksanaan Pak Munawir," kata Tarmizi. Salah satu program kesayangan Munawir Sjadzali ketika menjabat menteri adalah mengirim tenaga IAIN atau Departemen Agama untuk dididik di universitas-universitas di Barat.
Itu pula antara lain yang akan dilakukan Tarmizi Taher, walau tak persis sama. "Saya akan menjadikan pejabat Departemen Agama sebagai manajer profesional, sekaligus intelektual dan pemimpin umat," kata bekas kepala Pusat Pembinaan Mental ABRI di tahun 1980-an itu.
Sabtu pekan lalu, persisnya sehari setelah dilantik menjadi menteri agama, Tarmizi Taher, dokter dari Universitas Airlangga, Surabaya, menerima wartawan TEMPO Wahyu Muryadi di ruang kerjanya. Dalam wawancara itu Tarmizi Taher, yang sebelum ditunjuk menjadi menteri adalah Sekjen Departemen Agama sejak 1987, menjawab pertanyaan dari TEMPO yang berkaitan dengan wewenang barunya.
Program pengiriman mahasiswa IAIN ke Barat dianggap melahirkan ide-ide kontroversial, contohnya gagasan Nurcholish Madjid. Akankah ini diteruskan?
Saya seorang penggemar filsafat. Saya mau sitir John Locke, bahwa "sesuatu itu akan mengalami resistansi, bukan karena itu salah, tapi karena itu baru."
Umat beragama dan tokoh agama harus sadar bahwa agama yang diwahyukan sekian ratus tahun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…