Beban Pinjaman Dollar

Edisi: 10/13 / Tanggal : 1983-05-07 / Halaman : 64 / Rubrik : EB / Penulis :


LEBIH dari sebulan sesudah devaluasi keadaan pasar ternyata semakin bertambah berat. Menurunnya volume penjualan pelbagai barang hari-hari ini, telah menyebabkan pengembalian piutang dari grosir kepada distributor, tidak lancar. "Keadaan sudah gawat. Banyak cek yang kami terima diminta mundur oleh para grosir," kata Jim Wiryawan, direktur pemasaran PI' Borsumij Wehry Indonesia (BWI), Jakarta.

Menurut catatan Jim, dari seluruh total piutang yang diberikan kepada grosir setiap bulan, hanya 40% yang pembayarannya tepat waktu. Sisanya mengalami penundaan. "Jika biasanya kami bisa menagih piutang itu dalam tempo sebulan sesudah penyerahan barang, sekarang ada yang sampai satu setengah bulan baru bisa memperoleh uangnya," katanya kepada TEMPO. BWI, yang bertanggung jawab mendistribusikan 28 macam produk, dari kembang gula sampai komputer, adalah distributor terkemuka dewasa ini.

Situasi seperti itu juga dialami PT Maxell Panggung Electronics, Surabaya. Perakit televisi dan kaset recorder merk JVC Nivico ini, baru bisa menerima pembayaran piutang dari dealer dan agen paling…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…