Ironi Padat Karya

Edisi: 12/13 / Tanggal : 1983-05-21 / Halaman : 15 / Rubrik : EB / Penulis :


SUASANA lengang pekan lalu meliputi pabrik penyamakan kulit Mertoyudan, Magelang. Sebuah gembok besar tampak mengunci rapat jeruji besi pintu gerbang pabrik itu. Dari sela-sela lubang jendela kelihatan tumpukan lembaran kulit menjulang tinggi, nyaris menyentuh langit-langit bangunan. Sudah sejak akhir April, tak ada kegiatan di pabrik itu, sesudah 93 buruhnya ramai-ramai menyatakan "mengundurkan diri". Itu diikuti 1.256 buruh pabrik pemintalan (patal) Jantra, dan 114 buruh di kantor direksi perusahan daerah Jawa Tengah di Semarang. Pernyataan sama juga dikemukakan 1.350 buruh patal Cilacap, dan 550 buruh pabrik tekstil Texin, Tegal.

Keluarnya 3.300 lebih buruh itu erat berkaitan dengan kemunduran usaha: Patal Cilacap, yang juga menghasilkan tekstil, menurut sebuah sumber sedang menghadapi "kesulitan keuangan serius". Patal Jantra, yang disebut punya utang Rp 9 milyar, paling sedikit membutuhkan modal kerja Rp 8,4 milyar untuk melumasi kegiatan pabrik selama 4…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…