Tragedi Jutawan Kesepian

Edisi: 13/13 / Tanggal : 1983-05-28 / Halaman : 35 / Rubrik : SEL / Penulis :


JEAN Paul Getty nyaris sebuah sosok tragedi: terkaya di dunia, lima kali kawin cerai, tak terhitung kali berganti-ganti ; pacar, tapi tetap merasa sepi. Akhirnya, tujuh tahun lalu, milyarder itu meninggal dalam kesepian -- 6.000 mil dari tanah kelahirannya.

Kemalangan Getty, ayah dari lima anak, tak cuma itu. Ia juga tak beruntung dalam soal keturunan kelima anaknya, selain tak mewarisi bakat bisnis, juga mati muda. Timmy, yang termuda, tumbuh menjadi anak yang rapuh. Anak ini menghabiskan sebagian besar usianya di rumah sakit. Ia buta dan meninggal dalam usia 12 tahun. Sang ayah demikian sibuknya sehingga tidak punya waktu untuk menjenguk Timmy.

Hanya George, putra sulung, yang tampak mewarisi bakat Getty senior dalam urusan minyak. Dan Paul sempat menumpuk harapan di pundak anak ini. Namun sia-sia. George kemudian jatuh ke haribaan alkohol dan obat bius. Ia mendahului ayahnya ke alam baka -- tiga tahun lebih dulu.

Masih ada musibah lain. Cucunya nomor satu, Paul III, putra mendiang George, suatu ketika diculik gerombolan. Getty berkeras tidak membayar tebusan, sampai selembar daun telinga Paul III dikirim si penculik ke kantor sebuah surat kabar di Roma, Italia.

Kisah sedih dinasti Getty tersebut ditulis oleh Russel Miller dalam tiga seri di majalah Sunday Times, April lalu. Berikut ini cuplikannya:

Tersebutlah seorang pengacara bernama George Getty. Ketika "demam minyak" melanda Amerika, sekitar awal 1900-an, George ikut kumat. Ia berangkat ke Oklahoma menguber emas hitam itu.

Ketika masih di Minneapolis beberapa tahun sebelum hijrah ke Oklahoma, keluarga ini dianugerahi seorang putra. Jabang bayi itu, lahir 15 Desember 1892, mereka beri nama Paul. Ia kemudian menjadi anak tunggal. Ibunya, Sarah, memang pernah melahirkan lagi seorang bayi, perempuan. Tetapi anak itu meninggal dalam usia muda.

Sejak kecil Paul sudah kelihatan berbakat menjaring duit. Pada usia 11 ia sudah mampu membeli 100 saham, senilai US$ 5, dari perusahaan minyak ayahnya sendiri. Uang itu hasil tabungan upah yang diterimanya dari melakukan pekerjaan kecil-kecilan.

Hari-hari itu tercatat dengan cermat di dalam Agenda 1904 miliknya: 17 Januari: Ayah memberi aku 10 sen untuk mengeposkan surat. 15 Maret: Aku kini memiliki 275 kelereng. 17 Juni: Ayah menyuruh membersihkan buku dan memberi 30 sen. 25 Desember: Ayah memberi satu dollar (Hadiah Natal). Hura!

Catatan harian itu juga memperlihatkan betapa besar minat Getty muda terhadap bisnis ayahnya. 17 Oktober: Semua pergi melihat empat sumur minyak. Sumur nomor tiga paling kering dari semua. Tetapi semalam menyembur juga pada pukul 22.15, empat quart nitrogliserin. Kami menyaksikan minyak menyembur dengan kecepatan seratus kaki selama lima menit.

Tahun 1906 keluarga Getty pindah ke Los Angeles. Sambil menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah, Paul bekerja serabutan di ladang minyak ayahnya dengan gaji US$ 3 sehari. Selang dua tahun kemudian ia mulai kenal seks diajari anak perempuan tetangganya yang lebih tua sepuluh tahun. "Sejak saat itu minyak dan seks mendominasi perhatiannya," tulis Miller.

Setelah kuliah di Universitas California, Paul mempelajari ilmu ekonomi dan politik di Oxford selama setahun. Ada keinginannya untuk merintis karir sebagai diplomat. Tapi ayahya tak menyetujui dan menganjurkannya terjun lebih dalam ke bidang minyak. Dengan gaji US$ 100 sebulan, ia ditugasi melacaki ladang-ladang minyak yang sewanya lebih rendah.

Pada musim gugur 1915 Paul menggali sumur minyaknya yang pertama -- yang segera menghasilkan 700 barrel per hari. "Tak bisa digambarkan dengan kata-kata," tulisnya tentang sukses itu. Mei tahun itu juga berdirilah Getty Oil Company of Oklahoma -- usaha patungan ayah dan anak.

Paul, yang sudah menjadi jutawan, merayakan pendirian perusahaan "California Selatan gudangnya gadis cakap, sebagian besar belum ada yang punya," tulisnya. "Laki-laki muda 20-an yang banyak uang dan waktu memperoleh kesempatan lebih dari yang diharapkan." Ia kemudian membeli mobil Cadillac V8 roadster -- dan gadis-gadis segera mengerebunginya.

Tahun 1919, tiba-tiba saja Paul merasa bosan menjadi playboy,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…