Musim Paceklik Di Singapura
Edisi: 15/13 / Tanggal : 1983-06-11 / Halaman : 67 / Rubrik : OR / Penulis :
OBOR di National Stadium Singapura sudah padam. Layar untuk pesta olah raga dari 8 negara Asia Tenggara yang berpenduduk sekitar 250 juta itu sudah diturunkan. "Kini kita sampai pada akhir dari 10 hari kompetisi yang menegangkan tetapi tetap menghibur," kata E.W. Barker, ketua Federasi SEA Games mengawali acara penutupan yang tak kalah meriahnya dibandingkan saat pembukaan, 28 Mei yang lalu.
Tidak ada rekor Olympiade yang ditumbangkan. Kecuali rekor dunia bowling untuk tim 3 orang putra dari Singapura yang memperbaiki catatan 3.582 menjadi 3.620 pinfall. Namun Singapura boleh bangga karena dia menjadi tuan rumah dari pesta berbagai cabang olah raga yang pertama kali memperlombakan maraton putri. Dan langsung menyikat emas, satu-satunya medali emas dari atletik buat tuan rumah lewat atletnya, Kandasamy Jayamani, dengan waktu 3 jam 2 menit 46 detik. Olympiade sendiri baru akan memperlombakan nomor ini tahun 1984 di Los Angeles, sebagai sambutan terhadap gairah lari jarak jauh yang semakin menjadi-jadi.
Sekalipun disambut dengan penampungan atlet yang keadaannya sempat membuat morat-marit kontingen. Karena harus mengungsikan sebagian anggotanya ke hotel Indonesia sekali lagi membuktikan diri sebagai pengumpul medali terbanyak, berturut-turut sejak SEA Games IX di Kuala Lumpur 1977.
Indonesia merebut 64 emas, 67 perak, 54 perunggu. Disusul Filipina (49, 48, 53), Muangthai (49, 40, 38), Singapura (38, 38, 58), Birma (18, 15, 17), Malaysia (16, 25, 40), dan Brunei 5 perunggu. Sementara Kampuchea pulang dengan tangan kosong.
Dari seluruh negara peserta, Indonesia bernasib paling sial. Medali emas merosot sebanyak 21 buah dibandingkan dengan pesta 2 tahun lalu di Manila. Atau meleset 10 emas dari target yang ingin dicapai. Birma agak meningkat sedikit menjadi 18 dari 15 emas yang direbutnya di Manila. Tetapi menciut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…