Kalpataru Untuk Blong
Edisi: 15/13 / Tanggal : 1983-06-11 / Halaman : 70 / Rubrik : LIN / Penulis :
DI tengah ramainya perburuan gali, bekas bromocorah Soewono Blong mendapat Hadiah Kalpataru -- penghargaan nasional tertinggi untuk lingkungan hidup. Ia dinilai berhasil menciptakan perkampungan sehat untuk bekas gelandangan, residivis, dan tunasusila. "Tak saya duga sama sekali akan mendapat penghargaan setinggi ini," ujarnya selepas menerima penghargaan di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi lalu.
Pemukiman baru seluas 15 hektar yang terletak di Dukuh Balongcangkring dan Cakarayam II, menurut Blong, dulunya sawah. Tanah itu dibelinya di tahun 1960-an dari hasil berdagang besi tua. Kini kedua dukuh itu penuh dengan rumah papan atau setengah tembok yang dihuni sekitar 700 kepala keluarga.
Tak cuma itu yang berubah di Balongcangkring dan Cakarayam II. Tanah yang dulu gersang itu telah disulap Blong menjadi perkampungan yang hijau dan rindang. Sekarang kedua dukuh tersebut, yang terletak sekitar 3 km dari Mojokerto, Jawa Timur, penuh tanaman kelapa, turi, lamtoro, tebu padi, kacang, dan ubi. Blong juga dipujikan untuk pembangunan saluran pencegah banjir sepanjang 1 km.
Menteri Negara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…