Teguh Dan Apik Dalam Karya

Edisi: 15/13 / Tanggal : 1983-06-11 / Halaman : 75 / Rubrik : TK / Penulis :


TEGUH Karya itu tidak pernah melucu. Sutradara film ini, yang baru saja meraih Piala Citra untuk kesekian kalinya, memang tidak hanya sibuk shooting. Ia suka menyirami pot tanaman hias, juga memelihara anjing, di samping memimpin latihan dan rapat. Hanya saja tak pernah bercanda, walau ada waktu istirahat. Main kartu, nonton sepak bola, tinju, bulu tangkis, no. Walau ada geger apa saja di layar tv, ia tidak bergeming. Tubuhnya semampai, pakaiannya rapi, rambutnya sebagian jatuh ke gagang kaca mata di wajahnya, dan dari mulutnya mengepul asap. Ia perokok berat.

Teguh "baru" menghasilkan sembilan film -- termasuk filmnya yang pertama, Wajah Seorang Laki-laki, 1971. Film ini selain tidak laku di pasaran, dianggap ruwet. "Yang lebih tidak menyenangkan, waktu itu sebagian besar produser berkomentar, kalau bikin film yang tidak laku serahkan pada Teguh Karya," kata lelaki ini. Teguh, yang biasa dipanggil akrab Steve, terpukul. Terutama karena Teater Populer yang dipimpinnya ikut memodali 40O film Wajah itu. Dan modal tak kembali.

Setahun lebih ia mempelajari kelemahan film perdananya. Dan keluarlah film kedua 1973, Cinta Pertama. Lewat FFI Surabaya 1974, Cinta Pertama menyabet dua Citra untuk aktris terbaik, Christine Hakim, dan penyutradaraan terbaik. Sejak itulah nama Teguh Karya diperhitungkan.

Dari sembilan film yang disutradarainya kini terkumpul 35 citra. Teguh sendiri memegang empat citra untuk penyutradaraan lewat Cinta Pertama, Ranjang Pengantin, November 1828 dan Di Balik Kelambu. November dan Kelambu masing-masing pengumpul piala citra terbanyak, enam buah. Satu filmnya yang juga gagal di FFI adalah film keenam, Perkawinan Dalam Semusim. Komentar Teguh sendiri tentang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.