Syiah: Bayangan Sebuah Jembatan
Edisi: 15/13 / Tanggal : 1983-06-11 / Halaman : 79 / Rubrik : BK / Penulis :
DIALOG SUNNAH SYI'AH
Oleh: Syarafuddin al-Musawi
Penerjemah: Muhammad al-Baqir
Penerbit: Mizan, Bandung, cet. 11983, 538 hlm + index
***
KALAU saja Reza Pahlevi tidak terguling, dan kaum Syi'ah tidak berkuasa di Iran, dunia tidak akan "tiba-tiba teringat" mazhab ini. Syi'ah, di tengah kaum muslimin selebihnya, ditaksir berjumlah sekitar 10%. Namun penyebab keterpisahan mereka dari mayoritas memang khas. Bermula dari kekalahan Ali, menantu Nabi Muhammad, dalam perebutan kekuasaan beberapa masa setelah wafat Nabi, para pengikutnya terpaksa berlindung dari pengejaran musuh-musuhnya (dinasti-dinasti Umaiyah dan Abbasiah) yang berangkat dari motif semata duniawi.
Dan bila dalam dunia yang dikuasai para musuh politik itu dilakukan kemudian pengembangan ajaran dalam semangat yang harus dikatakan, bebas dari politik golongan, di kalangan Syi'ah politik dan agama manunggal dalam pengharapan "di bawah tanah" akan sebuah dunia yang lebih indah. Itulah dunia yang diterangi cahaya kepemimpinan Nabi -- seperti yang diwakili oleh para turunan. Karena itu, sementara di kalangan Sunni kepemimpinan umat -- siapa yang menjadi pemimpin -- hampir semata masalah duniawi, dalam Syi'ah soal itu diyakini sebagai sudah ditentukan dari Nabi, dan merupakan bagian dari ajaran baku. Itulah salah satu pokok dialog dalam buku ini.
Bukan masalah baru, dengan begitu. Lagi pula pembicaraan ini, dirupakan dalam 112 pucuk surat, dilakukan sekitar 70-an tahun lalu. Tapi inilah publikasi yang sangat jarang dari pendekatan Sunnah-Syi'ah dalam bentuk dialog. Alasan-alasan kalangan Syi'ah sendiri, di sini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…