Tikus Dan Manusia

Edisi: 16/13 / Tanggal : 1983-06-18 / Halaman : 16 / Rubrik : KL / Penulis : MARAHIMIN, ISMAIL


TIKUS ternyata tidak tahan hidup berdesakan. John Calhoun telah membuktikan hal ini pada tahun 1952 di Amerika Serikat. Dia membiarkan sekelompok tikus di suatu perladangan yang dipagar rapi. Disediakan cukup makanan, air dan bahan pembuat sarang. Dijaga agar para predator pemakan tikus, seperti kucing, ular, elang, dan sebagainya, tidak sampai nyelonong masuk. Nah, berkembangbiaklah tikus-tikus itu dengan suburnya, maranak sampulu pitu, marboru sampulu onom, di surga yang diciptakan Calhoun yang gemah ripah loh jinai.

Rupanya di alam bebas habitatnya, para tikus itu hidup menurut sila-sila peri ketikusan yang unik -- mencakup adat-istiadat, sopan-santun, gaya hidup yang khas tikus. Misalnya, ada tikus-tikus jagoan, yang biasanya merangkap lurah-lurah untuk sekelompok tikus. Ilmu pengetahuan menamakan jenis ini tikus alpha. Sifatnya mau menang sendiri, punya cewek-cewek cakep, dan memang punya kemampuan untuk itu. Tidak ada tikus remaja atau dari kelas beta ke bawah yang berani menantang alpha. Dan dalam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…