Irian Jaya, Sudut Patung Terakhir

Edisi: 19/13 / Tanggal : 1983-07-09 / Halaman : 27 / Rubrik : SR / Penulis :


DALAM perkembangan yang paling akhir, seni rupa mengenal sebuah prinsip: dematerialisasi. Sekilas bisa membingungkan karena tak lagi pantas dikatakan seni rupa, karya tak lagi berwujud. Bukan lagi mata yang diandalkan untuk menikmati karya itu tapi pikiran dan imajinasi. Salah seorang seniman yang berkecimpung di dunia karya tak berwujud itu adalah David Barr.

David Barr, sejak 1981 menarik perhatian para kritikus, dan kini juga bisa menarik publik Indonesia. Sejak tiga tahun yang lalu, ia menciptakan karyanya yang tanpa wujud, yang diberinya nama: Proyek Empat Sudut (PES).

PES adalah sebuah patung ruang yang gigantik. Mempunyai empat sudut, yang terletak di -- sunguh-sunguh -- empat penjuru dunia: Pulau Paskah di Samudra Pasifik, Afrika Selatan, Greenland di Kutub Utara, dan -- nah -- Irian Jaya.

Dibandingkan dengan sejumlah nama besar yang sudah bergaung di Indonesia, Barr belum terkenal. Masa berkaryanya juga belum lama: 15 tahun. Ia lulus dari Wayne State University -- dengan prestasi baik -- tahun 1977. Pada masa awal kariernya, dikenal sebagai pematung yang terpikat pada material kayu. Kini, ia "penganut" seni konseptual seni tanpa wujud, itulah.

Sudah tentu, sesungguhnya karya Barr tak sebesar planet bumi. Namun, karena karya Barr memang cuma konsep, bagaimanapun besarnya tak jadi soal. Pada PES, konsep Barr mencatat "ruang" yang terjadi akibat penempatan empat pancang yang ditempatkan amat berjauhan.

Catatan ruang ini sebenarnya sebuah eksperimentasi ruang yang secara teoritis sudah sangat dikenal di dunia seni rupa. Bahwa dua pancang yang sama akan membentuk ruang di tengahnya. Sekalipun dua pancang itu ditempatkan di dua tempat yang tak kelihatan saking jauhnya, ruang tetap terjadi sekali…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…