Mengering Di Ujungpandang

Edisi: 21/13 / Tanggal : 1983-07-23 / Halaman : 71 / Rubrik : EB / Penulis :


KELAPA memang mudah menggelinding ke tempat rendah. Tapi sebagai komoditi perdagangan, dia lebih suka melambung ke tangan pembeli yang berani memberi harga tinggi. Begitulah di hari-hari menjelang Lebaran pekan lalu, ribuan butir kelapa bulat berpindah tangan dari kebun petani di Sulawesi Selatan ke pelbagai dapur rumah tangga. Harga kelapa yang semula Rp 100 dengan cepat melonjak jadi Rp 200 per butir.

Harga setiap kilo kopra (dibuat dari empat butir kelapa), yang pada April masih Rp 200 otomatis ikut naik gengsi jadi Rp 350. Karena kenaikan kopra tidak setinggi kelapa bulat, petani pun lebih suka menjual kelapanya secara bulat-bulat -- tanpa payah-payah mengupas dan menjemurnya. Tapi akibat perubahan sikap petani kelapa di Kabupaten Mamuju, Majene,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…