Mengubah Kiblat Palapa

Edisi: 22/13 / Tanggal : 1983-07-30 / Halaman : 53 / Rubrik : ILT / Penulis :


SEJAK pukul enam pagi, Sabtu ini, orang Medan yang ingin menelepon ke Ambon atau Jayapura harus menahan diri. Hubungan teleks dan telegrap antara kedua kota itu pun terputus. Dalam istilah Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, pembekuan hubungan ini justru dinamakan "masa bakti".

Syahdan pada hari itu, satelit Palapa A yang bekerja tujuh tahun, memasuki masa 'pensiun'. Fungsinya akan digantikan Palapa B 1, yang diluncurkan belum lama berselang, melalui penerbangan ketujuh pesawat angkasa ulang-alik Amerika, Challenger.

Pengalihan operasional ini mengharuskan perubahan arah antena 122 stasiun bumi di Indonesia. Sebelum 30 Juli, antena menghadap ke 77ø Bujur Timur (BT), di atas Srilangka. Setelah itu, antena mengarah ke 108ø BT, di atas Kalimantan.

Perubahan kiblat inilah yang diperkirakan memakan waktu sekitar sembilan jam. "Masa bakti itu tidak bisa kita elakkan, kecuali kita memiliki dua antena di tiap stasiun bumi," ujar Direktur Jenderal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…