Tentang Kerusuhan Di Sri Lanka
Edisi: 25/13 / Tanggal : 1983-08-20 / Halaman : 13 / Rubrik : LN / Penulis :
KERUSUHAN berdarah 10 hari yang melanda Sri Lanka, padam sudah. Namun, hingga akhir pekan lalu, para penembak mahir dan pasukan bersenjata masih berkeliaran di Kota Colombo. Menurut sumber pemerintah 267 orang terbunuh dalam huru-hara ini, sebagian besar orang Tamil. Tapi perkiraan tak resmi menyebutkan angka tiga kali lebih tinggi. Ny. Eli Skarstein, pelancong Norwegia yang kebetulan berada di Colombo pada hari kerusuhan, mengaku menyaksikan sebuah bis yang penuh penumpang Tamil dihentikan dan dibakar oleh orang-orang Sinhala. Tak seorang pun lolos dari bis maut itu.
Akibat huru-hara sekitar 100 ribb Tamil kehilangan rumah, dan 17 pabrik tekstil hangus. Kerugian total ditaksir Rp 300 milyar.
Wartawati Mary. Anne Weaver dari The Christian Science Monitor mewawancarai Presiden Sri Lanka Junius R. Jayewerdene mengenai kerusuhan itu. Petikannya:
Betulkah kerusuhan terakhir…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…