Affandi, Bambu Kering & Masa Tuanya
Edisi: 28/13 / Tanggal : 1983-09-10 / Halaman : 55 / Rubrik : SR / Penulis :
ADA yang baru dari pelukis Affandi. Di luar dugaan, kakek yang rambutnya makin menipis dan putih itu menunjuk dengan tegas sebuah lukisan berukuran sekitar 110 x 130 cm, berjudul Bambu kering. Lukisan yang dibuatnya tahun lalu, kata pelukis itu, adalah "hal baru". Maksudnya tak sulit ditebak, baru pertama kali inilah Affandi melukis bambu kering. "Waktu itu saya begitu terpesona pada keganasan alam yang bisa membuat bambu menjadi kering," tuturnya.
Memang, di antara 50-an lukisan Affandi yang dipamerkan di Taman Ismail Marzuki, 2-8 September ini, Bambu Kering tampaknya tak membedakan Affandi dari yang sudah kita kenal. Sapuan kasar yang tidak rata, goresan-goresan tidak rapi, dan lelehan cat di sana-sini. Tapi setidaknya lukisan ini membuktikan bahwa Affandi, 76 tahun, masih mungkin mengungkapkan obyek baru. Bukan cuma potret diri, adu ayam, pantai -- obyek-obyek yang entah telah berapa ratus kali dilukisnya.
Pun lukisan itu menyiratkan orang tua itu, kini justru seperti lebih…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…