Bebasnya "si Ratu Adil"
Edisi: 31/13 / Tanggal : 1983-10-01 / Halaman : 17 / Rubrik : NAS / Penulis :
SAWITO Kartowibowo, 51 tahun, kembali lelono broto (berkelana sembari prihatin), setelah "bertapa" selama tujuh tahun di inrehab Nirbaya, Jakarta Timur. Selasa petang pekan lalu diam-diam ia keluar dari rumah tahanan itu, hingga para wartawan yang menunggunya sejak pagi kecele. Agaknya, Sawito tak ingin lagi namanya jadi pergunjingan. Mestinya ia sudah bebas seminggu sebelumnya.
Sampai Senin sore lalu ia masih sulit ditemui. Rumahnya yang besar dengan pekarangan luas penuh pepohonan di Jalan Tampomas, kawasan elite di Bogor, sudah dijual. Untung, ia masih bisa menumpang tidur di rumah seorang kakaknya di Salemba Tengah VI, Jakarta, atau di rumah saudaranya yang lain di Ragunan, Pasar Minggu.
"Bapak punya banyak teman. Kalau mau istirahat atau nunut tidur saja ya menclok sana menclok sini. Pokoknya, di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?