Sebakul Jamu Segudang Obat

Edisi: 31/13 / Tanggal : 1983-10-01 / Halaman : 43 / Rubrik : SEL / Penulis :


BERULANG-ulang si Edward datang ke rumah sakit untuk mengobati nyeri di perutnya. Berbagai obat Barat telah dicobakan kepadanya - tak satu pun mujarab. Dalam keadaan putus asa, ibunya membawa bocah 10 tahun itu kepada Egya Mensa, peracik jamu beken di kota kelahiran Edward, di Ghana Barat. Eh, sembuh !

Cara tabib kampung itu menangani pasien konon tak banyak berbeda dengan yang biasa dilakukan dokter Amerika. Setidaknya dalam menentukan diagnosa - melalui wawancara singkat. Meninggalkan pasiennya sebentar di kamar periksanya, Mensa keluar untuk pergi ke . . . ladang. Ia kembali dengan sejumlah dedaunan, akar-akaran, dan kulit pepohonan. Salah seorang asistennya dengan cekatan mulai menyiapkannya menjadi reramuan rebusan. Itulah jamu, Saudara-saudara!

Egya Mensa memberikan segelas kepada si buyung yang harus mereguknya habis seketika. "Rasanya luar biasa pahit," tuturnya kepada pembaca Smithsonian, bertahun-tahun kemudian. "Tapi, sejam berikutnya aku mulai merasa lebih baik." Pulangnya ia dibekali dua botol besar air reramuan yang sama untuk diminum secara teratur di rumah. Dalam tiga hari, Edward S. Ayensu mengaku, ia segar bugar kembali diiringi pulihnya selera makan. Sejak saat itu, ia peminum jamu yang saleh.

Egya Mensa jelas bukan dukun palsu. "Orang ini tidak asing bagi para dokter rumah sakit," kata Ayensu berteguh. Reputasinya, sebagai penyembuh penyakit yang tadinya tidak terpulihkan oleh pengobatan Barat, cukup cemerlang.

Bagi negeri-negeri terbelakang dan kurang makmur, pengobatan tradisional dengan jamu memang tetap berlangsung - walaupun ada puskesmas. Apalagi studi demografis oleh berbagai negara dan organisasi antarnegara, seperti WHO, belakangan memperkuatnya dengan data. Malah disebutkan, bagi 75%, sampai 90%, penduduk pedalaman dunia, peracik jamu merupakan satu-satunya konsultan kesehatan.

Di masyarakat Afrika, para tabib tradisional juga acap diangap sebagai pemimpin spiritual, seperti juga di sebagian pedalaman kita. Mereka menggunakan mantra dan kepercayaan, di samping jejamuan, sebagai upaya penyembuhan. Penyakit ditangani dengan tenaga spiritual tersembunyi, sekaligus dengan pemanfaatan tetumbuhan yang mengandung daya penyembuhan .

Melalui penelitian dan pengamatan bertahun-tahun, Ayensu menaku berhasil membedakan tiga golongan tabib tradisional dalam masyarakat Afrika. Ia juga mampu membeda-bedakan jenis dan manfaat setiap tetumbuhan obat.

Golongan peracik pertama menyandang harkat sebagai tabib profesional. Sebagian dari mereka tampil secara sederhana, tapi ada pula yang meramaikan penampilannya dengan memakai segala macam akar bahar dan jimat di leher- bagaikan stetoskop yang menggelantungi leher dokter Barat.

Kelompok kedua mengaitkan dirinya dengan suatu kekuatan di luar diri. Dalam menentukan diagnosa, misalnya, mereka menunggu bantuantuan kekuatan supernatural. Di desa dan kota Afrika Baratr banyak ditemui papan nama tab jenis ini - berikut gambar anak panah yang menunjuk arah rumahnya.

Golongan ketiga ialah dukun. Praktek mereka sepenuhnya diandalkan pada kemampuan menangkal perbuatan jahat yang dikirim melalui setan oleh para tukang sihir. Pendeknya, antisantet dan teluh. Pada kelompok ini, tumbuh-tumbuhan yang diduga mengandung tenaga antisetan dipakai sebagai jimat.

Ketiga jenis tabib ini menduduki tempat yang tinggi. "Mereka terbukti berjasa menangani berbagai masalah kesehatan di sana," komentar Ayensu . Dalam usaha itu mereka memang hampir sepenuhnya menggunakan tetumbuhan sebagai bahan. Mereka sekaligus pula menjadi pemimpin spiritual dan "ahli ilmu jiwa".

Pada musim semi 1979, Ayensu memperoleh kesempatan menyaksikan sejak awal program latihan tiga orang muda dan seorang tua Ghana menjadi tabib tradisional. Tak sembarang orang bisa menjadi peserta program itu. Yang terpilih acap kali orang tertentu, yang sehari-hari atau pada satu: upacara keagamaan bisa mendengar "suatu suara" .

Biasanya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…