Wanita Bugis Di Pelosok Ntt

Edisi: 34/13 / Tanggal : 1983-10-22 / Halaman : 54 / Rubrik : TK / Penulis :

PENAMPILANNYA selalu rapi. Di Sidang Umum MPR, di tengah seminar ilmiah, atau berada jauh di pelosok pedesaan mendampingi suaminya, kesan rapi itu tak pernah hilang. Gaunnya boleh berganti, tetapi rambutnya tetap saja disanggul. Dan wanita ini selalu berbicara dengan kalimat yang tegas.

Wanita itu, Ny. Andi Nafsiah Mboi, 43, istri gubernur NTT Ben Mboi, awal bulan ini menerima penghargaan dari Menteri P & K. Ia dianggap berjasa dalam meningkatkan kegiatan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka pembangunan daerah. Tetapi ia, yang tak suka dipanggil "Ibu Gubernur", tidak menghadiri upacara pemberian hadiah itu. Ia mewakilkan kepada putrinya, Tridia Mboi. Baru beberapa hari kemudian ia muncul di Jakarta, menghadiri Musyawarah Nasional Dharma Wanita.

Dokter spesialis anak ini kaget ketika suaminya dipilih sebagai gubernur NTT, tahun 1978. "Sewaktu suami saya dilantik, terus terang, saya tidak senang. Saya ingin tetap jadi dokter. Saya sudah sekolah setengah mati, kok disuruh menjadi ketua Dharma Wanita, katanya mengenang. "Tetapi kemudian saya pikir-pikir, jabatan itu suatu kehormatan. Kalau kita menganggap itu suatu kehormatan, ya, kita berusaha menjadi pemimpin yang baik, katanya lagi.

Karena itulah, ia selalu menyertai suaminya berkeliling ke berbagai pelosok: mengunjungi 12 kabupaten, 97 kecamatan…

Keywords: -

---

Foto Terkait