Bisakah Suku Bunga Dikomando?

Edisi: 34/23 / Tanggal : 1993-10-23 / Halaman : 95 / Rubrik : KL / Penulis : ZAIN, WINARNO


PRESIDEN Soeharto jarang berbicara tentang suku bunga bank. Karena itu, kalau Presiden berbicara tentang suku bunga bank, ketika menerima pengurus Dewan Koperasi Indonesia pekan lalu, hal itu menandakan masih ada yang kurang srek dengan perkembangan suku bunga perbankan akhir-akhir ini. Dalam pertemuan itu Presiden mengimbau agar bank-bank "menetapkan suku bunga pinjaman yang tidak lebih tinggi empat persen dari suku bunga deposito berjangka." Presiden juga menginginkan agar suku bunga pinjaman ditetapkan sebesar 1617% karena, kata beliau, "Suku bunga deposito sudah turun menjadi delapan atau sembilan persen."

Dengan itu, satu persoalan moneter yang cukup penting, berapa sebenarnya perbedaan yang layak antara suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman dalam satu perekonomian yang kondisi moneternya makin berkembang ke arah yang normal dimunculkan. Memang, penurunan suku bunga pinjaman bank belum memuaskan masyarakat. Dibandingkan penurunan suku bunga deposito akhir-akhir ini, suku bunga pinjaman masih alot.

Turunnya suku bunga belakangan ini memang akan berpengaruh positif bagi kegiatan perekonomian, tapi bagi para penabung merupakan hal yang kurang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…