Rujuk Di Balik Asap Bom
Edisi: 36/13 / Tanggal : 1983-11-05 / Halaman : 15 / Rubrik : LN / Penulis :
BENDERA setengah tiang masih berkibar di markas pasukan multinasional di Beirut, ketika tokoh-tokoh Libanon yang berselisih tiba di Jenewa, akhir pekan lalu. Walid Jumblatt, 36, pemimpin Druze itu, bertolak dari Damaskus dengan pesawat Yordania. Ia disertai Nabih Berri, pemimpin milisi Amal Syiah, dan bekas PM Rashid Karami pemuka Islam Sunni.
Bekas presiden Suleiman Franjieh, tokoh Kristen Maronit, menumpang pesawat pribadi melalui Syria. Jumblatt, Franjieh, dan Karami merupakan pemimpin Front Penyelamatan Nasional yang baru dibentuk dan didukung Syria.
Presiden Libanon Amin Gemayel, yan bertindak sebagai penyelenggara pertemuan rujuk nasional ini tiba di Jenewa Sabtu lampau. Pada hari yang sama, mendarat tiga peninjau: Menlu Syria Abdel-Halim Khaddam, Menteri Negara Muhammad Ibrahim Masud, dan Duta Besar Ahmed…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…