Arsitektur Paranormal?
Edisi: 36/13 / Tanggal : 1983-11-05 / Halaman : 28 / Rubrik : ILT / Penulis :
ARSITEKTUR tak selalu bisa ditembus akal. Yuswadi Saliya, ketua Jurusan Arsitektur ITB, pernah terheran-heran ketika mengnap di rumah seorang undagi (arsitek tradisional) di Bali. Soalnya, tak seekor nyamuk pun yang, mengganggunya selama menginap di situ. Padahal lingkungan itu terkenal banyak nyamuk. Rahasianya? "Rumah ini dibangun untuk manusia, bukan untuk serangga," jawab tuan rumah.
Jawaban itu tentu saja tak memuaskan Yuswadi.Tapi tuan rumah tetap tak bisa menerangkan rahasianya. Karena banyak menghadapi hal serupa, maka Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) membuka diskusi tentang hal-hal yang, tak masuk akal dalam arsitektur. Acara ini adalah bagian dari Pameran Karya Arsitek Indonesia ke-2, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pekan lalu.
Selain itu, ada pula sebab lain. Para arsitek tak jarang harus mengalah pada keyakinan bouwheer alias pemesan. Misalnya, satu rencana rumah yang, sudah dibuat dengan memperhitungkan segala aspek lingkungan dan estetikanya terpaksa diubah hanya karena pemesan menghendaki halaman belakang dibuat lebih luas. Dan itu hanya lantaran si pemilik takut di jauhi rezeki, bila halaman belakang rumahnya sempit.
Diskusi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…