Mengepel Laut Dengan Kapuk
Edisi: 36/13 / Tanggal : 1983-11-05 / Halaman : 81 / Rubrik : LIN / Penulis :
KAPUK tidak lagi sekadar pengisi kasur dan bantal. Para ahli Jepang dan Indonesia telah menemukan kegunaan lain: sebagai alat pembersih pencemaran minyak di laut.
Penelitian penggunaan kapuk sebagai alat pembersih laut, yang dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil (BBPPIT), Bandung, dimulai sejak 1979. Dari hasil penelitian para ahli itu - sepuluh orang dari Indonesia dan lima dari Government Industrial Research Institute Osaka (GIRIO) ditemukan bahwa serat kapuk ternyata mampu menyerap minyak sampai 30 kali beratnya. Kemampuan ini melebihi serat sintetis yang selama ini digunakan mengatasi pencemaran minyak di laut. Kelebihan lain? "Kapuk tidak menyerap air," kata Ny. Purwati, alumnus Institut Teknologi Tekstil (ITT), Bandung, yang memimpin…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…