Ya Islam, Ya Jawa
Edisi: 39/13 / Tanggal : 1983-11-26 / Halaman : 29 / Rubrik : AG / Penulis :
RONGGOWARSITO selama ini dicurigai kalangan Islam. Sebab, pikiran-pikiran "pujangga" keraton Kasunanan Surakarta ini merupakan salah satu sumber ajaran kebatinan alias kejawen - yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam yang "resmi".
Tapi, Senin pekan lalu, tampillah Simuh, 50, yang membuktikan bahwa "tidak ada pertentangan antara Islam dan kejawen". Disertasinya, Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi Rongouarsito, Suatu Studi terhadap Wirid Hidayat Jati, membuahkan gelar doktor dengan predikat memuaskan dalam ilmu ushuluddin - yang pertama kali diberikan IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Menurut Prof. A.H. Johns, dosen Islamologi pada The Australian National University, yang juga kopromotor, Simuh secara mendalam membuat analisa terhadap karya Ronsowarsito, yang belum pernah dilakukan peneliti sebelumnya. Sedangkan Dr. Kunto Wibisono, dosen fakultas filsafat UGM yang juga salah seorang penguji, menghargai keberanian promovendus membantah tesis-tesis sebelumnya.
Di antara pendapat-pendapat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…