Jembatan Maut Cikundul
Edisi: 42/13 / Tanggal : 1983-12-17 / Halaman : 17 / Rubrik : NAS / Penulis :
ADE tak sempat memaki meski ia sangat terganggu dengan raung bis yang lewat di depan rumahnya dengan kecepatan tinggi. "Tiba-tiba, saya mendengar benturan keras sekali dan suara benda jatuh yang dahsyat," tuturnya. Maka, Ade, dan sejumlah penduduk di sekitar jembatan Cikundul, di Desa Ciloto - sekitar 3 km dari Puncak Pas arah Cipanas - malam itu, 5 Desember, menyaksikan kecelakaan darat terbesar tahun ini, hingga pekan lalu. Bis Kali Gujih jurusan Jambi-Yogyakarta itu membentur pagar jembatan, masuk sungai. Menurut catatan terakhir dari PT Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja, 32 meninggal, sembilan dirawat di rumah sakit, dan seorang menderita luka ringan.
Upaya pertolongan yang dipimpin komandan Resort 824, Cianjur, Letnan Kolonel Djumhana, memakan waktu sekitar sembilan jam. Bantuan penduduk sekitar memang besar. Semua alat penerangan yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?