Petualangan Di Antariksa
Edisi: 42/13 / Tanggal : 1983-12-17 / Halaman : 44 / Rubrik : SEL / Penulis :
DENGAN mulus pesawat ruang angkasa Columbia mendarat kembali di Pangkalan AU Edwards, California, Kamis, pekan lalu. Selama 10 hari pesawat Spaceshuttle milik Amerika Serikat itu, dalam palkanya, mengangkut Spacelab, laboratorium ilmiah buatan Eropa seharga US$ 1 milyar. Spacelab itu memang dirancang, dibangun, dan dibiayai ESA (European Space Agency, konsorsium 11 negara Eropa Barat di bidang teknologi ruang angkasa.
Penerbangan Spaceshuttle yang ke-9 kali ini ternyata suatu sukses gemilang. "Sukses bagi proyek terbesar dalam kerja sama internasional di ruang angkasa," ujar James Beggs, kepala NASA, ketika menyambut awak Columbia yang baru mendarat itu. Untuk pertama kali seorang bukan Amerika turut serta dalam pesawat ruang angkasa AS. Ia, Dr. Ulf Merbold, 42, ahli fisika dari Jerman Barat, bersama rekannya, Dr. Byron Lichtenberg, 35, ahli biomedis dari AS, bertanggung jawab atas perlakuan sebanyak 72 jenis eksperimen dalam Spacelab itu.
Kali ini Columbia membawa enam astronaut - jumlah terbesar yang pernah diluncurkan ke ruang angkasa - dengan komandan Kolonel AU John W. Young, 53. Veteran enam kali penerbangan ruang angkasa ini - termasuk mengendarai mobil di permukaan bulan - juga memimpin pesawat Columbia ketika penerbangan perdana proyek Spaceshuttle, awal tahun 1981. Seusai penerbangannya yang ke-5 kali, akhir tahun lalu, Columbia dipersiapkan di Pusat Ruang Angkasa Kennedy, Florida, untuk mengangkut Spacelab. Sejak itu tugas Spaceshuttle dijalankan pesawat Challenger, yang tahun ini sempat melakukan tiga kali penerbangan.
Sebagai pilot Columbia, bertindak Mayor AU Brewster H. Shaw Jr.,38. Spesialis misi ialah Dr. Robert A.R. Parker, 46, ahli astronomi, dan Dr. Owen K. Garriott, 53, ahli fisika ionosfer. Garriott juga seorang veteran ruang angkasa. Tahun 1973 ia selama hampir 60 hari tinggal di ruang angkasa sebagai anggota awak Skylab 3.
Para spesialis misi itu bertugas menangani berbagai peralatan dan eksperimen dalam suatu penerbangan Spaceshuttle dan biasanya dijabat oleh sarjana berbagai bidang ilmu dari antara para astronaut NASA. Kini untuk kali pertama turut serta dua ilmuwan bukan astronaut NASA yang mendapat julukan spesialis muatan. Agaknya, karena muatan kali ini khusus, yaitu Spacelab itu. Para spesialis misi membantu kedua spesialis muatan dalam menjalankan berbagai eksperimen di Spacelab itu.
Dua ilmuwan lain juga terpilih sebagai spesialis muatan di samping Merlbold dan Lichtenberg. Mereka itu Dr. Wubo Ockels, ahli fisika nuklir dari Universitas Groningen, Negeri Belanda, dan Dr. Michael Lampton, ahli fisika dari Universitas California di erkeley, AS. Ockels dan Lampton, sebagai spesialis muatan "cadangan", bertugas di Pusat Pengendalian Johnson di Houston, AS, melayani dan memberi konsultasi kepada para peneliti yang berkumpul di pusat itu, berikut kepada kedua rekan mereka di Spacelab.
Selama penerbangan itu, sekitar 150 ilmuwan, peneliti utama yang mewakili setiap eksperimen itu, berada di Pusat Pengendalian Johnson. Mereka bisa langsung berkomunikasi dengan Merbold dan Lichtenberg di Spacelab, mendiskusikan setiap perkembangan atau perubahan dalam berbagai eksperimen itu. Semua informasi hasil eksperimen itu juga mereka peroleh melalui sejumlah komputer di pusat pengendalian itu serta berbagai usul dan saran mereka bisa dikonsultasikan dengan Ockels dan Lampton. "Seakan-akan setiap peneliti itu berada sendiri dalam orbit," ujar Dr. Charles R. Chappell, ilmuwan kepala NASA bagi misi Spacelab-1 itu.
Keempat spesialis muatan itu dipilih dari ribuan calon oleh kelompok ilmuwan itu sendiri. Selama berbulan-bulan persiapan, Merbold, Lichtenberg, Ockels, dan Lampton terus menerus mengunjungi berbagai laboratorium di seluruh dunia, tempat berbagai eksperimen itu disiapkan. Mereka menyaksikan dan terlibat dalam setiap eksperimen sejak lahirnya sebagai suatu konsep hingga berkembang menjadi perlengkapan, bagian dari Spacelab. Keempat spesialis muatan serta para peneliti itu "ditempa menjadi kelompok terpadu melalui hubungan timbal balik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…