Mau Jadi Pekerja Sosial?

Edisi: 44/12 / Tanggal : 1983-01-01 / Halaman : 65 / Rubrik : PDK / Penulis :


DI kampus yang bersih, di Bukit Dago, sebelah utara Bandung, para pekerja sosial dipersiapkan. Soal gelandangan, pelacuran, korban bencana alam, anak yatim piatu -- semua itu santapan mereka sehari-hari. Sedikitnya 830 mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) itu.

Dikelola oleh Departemen Sosial, inilah satu-satunya sekolah tinggi yang menggarap masalah kesejahteraan sosial di Indonesia. "Untuk memenuhi kebutuhan tenaga di Departemen Sosial saja masih kurang," tutur Drs. Holil Soelaiman, Direktur STKS.

Tepat di Hari Kebaktian Sosial 20 Desember, STKS memperingati ulang tahunnya ke-25. Sekolah tinggi ini telah menelurkan 333 sarjana dan 970 sarjana muda. Sebagian besar dari mereka menjadi pegawai negeri (terutama di lingkungan Depsos). Hanya sekitar 30 lulusannya yang bekerja di badan atau panti asuhan yatim-piatu swasta.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…