Yang Manis Tanpa Gula
Edisi: 44/12 / Tanggal : 1983-01-01 / Halaman : 80 / Rubrik : ILT / Penulis :
PENDUDUK pribumi di sekitar perbatasan Paraguay-Brazil-Argentina mengenal tanaman bernama Caa-he-he, Caaenhem atau Kaa he-e. Semula bertumbuh liar, tanaman itu kemudian dikenal di kalangan ahli agronomi sebagai Stevia Rebaudiana Bertopi M.
Ternyata Stevia sudah dicoba orang pula menanamnya di Indonesia, diduga sejak 5 tahun terakhir, dengan kemungkinan investasi besar-besaran di kemudian hari. Daerah asal tanaman itu terletak di antara 23-24ø Lintang Selatan. Ia tumbuh di ketinggian 500-1.500 m di atas permukaan laut, tempat udara bersuhu antara 14,9 dan 26,7' C, dan curah hujan 1.658-1.860 mm per tahun, dengan 2-3 bulan kering.
Cukup banyak tempat di Indonesia yang memungkinkan Stevia bertumbuh baik, terutama di daerah dataran tinggi sekitar 1.000 m. Seperti sudah terbukti di Tawangmangu (Ja-Teng) dan Selabintana (Sukabumi, Ja-Bar).
Stevia adalah tanaman perdu basah. Dari daunnya dapat diekstrak bahan pemanis alami. Komponen utama bahan pemanisnya ialah Stevioside yang memiliki 200-300 kali kemanisan sukrose (gula tebu).
Industri pengolahan daun Stevia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…