Kerudung Dan Kesadaran Beragama

Edisi: 48/12 / Tanggal : 1983-01-29 / Halaman : 16 / Rubrik : KL / Penulis : WAHID, ABDURRAHMAN


KERUDUNG adalah 'pemandangan' biasa di kalangan kaum muslimin yang taat beragama. Tidak semua wanita muslim, dikenal dengan sebutan muslimat, menggunakannya. Namun porsi pemakainya cukup besar guna melekatkan predikat 'biasa' di atas. Ke pasar, rumah sakit, masjid maupun pesta dan upacara, pendeknya ke semua keperluan di luar rumah, kerudung selalu dipakai. Begitu juga di rumah, kalau sedang ada tamu.

Ada yang berwarna-warni, terkadang dihiasi renda dan sulaman indah; ada juga yang polos, hanya pinggirannya saja yang disentuh benang jahitan. Ada yang memang dipakai menutup rambut seluruhnya, namun tidak kurang pula yang hanya disangkutkan saja pada bahu, tidak sampai menghalangi pandangan mata ke seluruh sanggul yang memahkotai kepala. Apalagi kalau sanggul di "disasak" lebar-lebar, dengan diameter tidak kurang dari ban skuter Vespa atau Bajaj! Biasanya yang begini adalah tanda krisis identitas: tidak berani meninggalkan identitas diri sebagai muslimat, tetapi enggan disebut kampungan.

Tidak disangka tidak dinyana, penggunaan kerudung dapat juga menimbulkan pertentangan pendapat, antara mereka yang menentang dan yang mempertahankan. Tidak terduga sebelumnya kerudung dapat menjadi titik sengketa, fokus sebuah konflik sosial.

Padahal, tadinya masalah penggunaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…