Gagal Lagi Di Jenewa

Edisi: 48/12 / Tanggal : 1983-01-29 / Halaman : 67 / Rubrik : EB / Penulis :


BEDA pendapat antara para anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) nampaknya semakin melebar. Kalau di Wina 20 Desember lalu, ke-13 menteri minyak itu gagal mencapai konsensus untuk membagi-bagi jatah nasional yang seluruhnya berjumlah 18,5 juta barrel sehari, pekan lalu pun hal yang sama berulang lagi. Dalam sidang darurat di Jenewa (23-24 Januari), bukan saja masalah pembagian jatah nasional yang mereka pertengkarkan, tapi juga tentang harga diferensial yang dipasang oleh kelompok Afrika Utara-seperti Nigeria dan Libya -- yang oleh Arab Saudi dianggap terlalu rendah.

Yahaya Dikko, ketua delegasi Nigeria yang kini menjadi presiden OPEC, dalam keterangan persnya di akhir sidang itu antara lain menerangkan, tak menduga sebelumnya Sheik Zaki Yamani, Menteri Perminyakan Arab Saudi itu, akan membawa-bawa soal diferensial ke dalam sidang di Jenewa. Yahaya Dikko sendiri memang hadir…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…