Suara Pembalap Di Gunung Madu
Edisi: 51/12 / Tanggal : 1983-02-19 / Halaman : 67 / Rubrik : OR / Penulis :
BERITA kecelakaan itu menjalar tak secepat balapan mobil. Sekalipun peristiwa tewasnya 6 anak yang menonton seri ke-3 rally nasional di daerah perkebunan Gunung Madu, Lampung, terjadi 28 Januari, beritanya baru muncul 8 hari kemudian. Itu pun diselitkan dalam sebuah surat pembaca Kompas, yang ditulis seorang pembaca dari Metro, Lampung Tengah.
Mungkin wartawan sedang terbenam dengan sukses petinju asal Timor Timur Francisco Lisboa, dalam kejuaraan tinju Piala Presiden di akhir Januari itu. Kabarnya memang ada 2 wartawan yang ikut meliput rally itu, tapi mereka rupanya sukar mengumpulkan keterangan karena penyelenggara maupun Ikatan Motor Indonesia bungkam. Baru 12 Februari keluar keterangan dari Markas Besar Angkatan Kepolisian yang membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut.
"Rally dapat diselenggarakan dengan izin, tapi itu bukan berarti mereka dibenarkan sewenang-wenang melakukan ikhwal-ikhwal yang melanggar ketentuan serta hukum yang berlaku," kata Kadispen Mabak, Kol. Pol. Sakir Subardi kepada kantor berita Antara.
Diddy Surya Kusumah sendiri, pembalap yang terlibat dalam kecelakaan itu tidak memberi kesan menghindar dari tanggung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…