Dari Sebuah Sidang Yang Sangat Lancar
Edisi: 02/13 / Tanggal : 1983-03-12 / Halaman : 12 / Rubrik : NAS / Penulis :
LANCAR dan tidak ada masalah. Ini kesimpulan hampir semua kalangan yang terlibat dalam Sidang Umum MPR 1983. Walaupun SU yang dibuka pada hari Selasa Legi 1 Maret lalu itu belum berakhir, semua tanda memang mengarah ke sana: SU yang akan ditutup hari Jumat Legi 11 Maret bisa dipastikan akan sukses.
Salah satu tanda itu adalah berulang kali terdengarnya gemuruh teriakan "Setuju" pada sidang-sidang komisi, menyetujui Rancangan Ketetapan (Rantap) yang dibahas. Tanda lainnya ialah hampir tidak ditemui wajah-wajah tegang selama persidangan ini. Sikap santai juga tampak pada ratusan wartawan yang meliput acara yang diadakan sekali dalam 5 tahun tersebut.
Namun ada yang membantah kelancaran dan mulusnya SU MPR kali ini karena "sudah diatur". "Itu pendapat yang keliru Orang yang berpandangan demikian beraru tidak mempercayai wakil-wakilnya yang ia pilih di Majelis," kata Ketua F-KP di MPR Soekardi.
Bila terjadi pembicaraan yang berteletele, menurut penilaiannya, berarti para pimpinan fraksi di MPR tidak melakukan pengarahan yang sungguh-sungguh kepada para anggotanya. Adanya Badan Pekerja yang mempersiapkan rancangan keputusan, merupakan suatu hal yang umum pada setiap konperensi. "Kalau sekarang sidang umum lancar, berarti para pimpinan fraksi memberikan petunjuk yang betul," kata Soekardi.
Kelancaran SU MPR ini sebagian besar memangberkat prestasi badan Pekerja MPR yang merampungkan tugasnya - menyiapkan Rantap dan Rantus (Rancangan Keputusan) - akhir Januari lalu. Praktis semua potensi konflik sudah bisa dicegat dan diatasi dalam sidang-sidang BP ini. Semua fraksi setuju untuk "menunda" perdebatan masalah yang dianggap krusial, antara lain pemllu, prinsip massa mengambang serta formulasi asas tunggal Pancasila, dalam pembahasan perubahan UU Parpol dan Golkar kelak (TEMPO, 29 Januari).
Rantap pertama yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?