Orkes Gambus Abang Yamani

Edisi: 05/13 / Tanggal : 1983-04-02 / Halaman : 20 / Rubrik : KL / Penulis : WIROSARJONO, SUCIPTO


MENYIMAK berita OPEC serasa menonton orkes gambus pimpinan Abang Yamani. Lagunya panjang berulang-ulang. Penyanyi riuh bersahut-sahutam Eloknya Gambus OPEC pimpinan Yamani mampu menyelaraskan irama latin, padang pasir sampai keroncong. Biar penyanyinya tampil hiruk-pikuk seperti bertengkar, Abang Yamani selalu dapat membuat hentakan, yang dianut selusin jamaatnya secara bersama. Ciri khas orkes gambus, selalu diseling suara melengkin disela nyanyian yang riuh-rendah. Rupanya idiom lazim dalam balada gurun sahara.

Tatkala intro dibuka dengan bunyi jatuhnya harga oleh Nigeria, sambutan gegap-gempita datang dari setiap anggota. Anehnya manakala imam orkes menggerakkan telunjuk, semua suara jadi merunduk. Dengan gemerincing kocek dan gojlagan cadangan minyak, ia menggertak. Lahir di padang pasir, belajar di Harvard, dan dibesarkan oleh tuntutan modernisasi Saudi, Sheik aki Yamani pastilah bukan pemimpin orkes yang naif dan pendek akal.

Ia pantang memetik irama politik dimainkan, pada kecapi arab dan harmoniumnya. Lebih suka balada perang dagang, riuh dengan mainan harga dan penawaran serta slogan mekanisme pasarnya. Dan ikhwanul OPEC pun mengangguk-angguk mengamininya. Bak kepatuhan pada doa, jamaat segalak Libya, Irak, Aljazair dan Iran, tak berdaya selain beramin-amin saja.

Begitu irama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…