Generasi Subuh Amerika

Edisi: 05/13 / Tanggal : 1983-04-02 / Halaman : 39 / Rubrik : SEL / Penulis :


JUMLAH kaum bujangan di Amerika melonjak hebat dalam waktu 10 tahun terakhir. Menurut catatan, antara tahun 1970 dan 1982 jumlah pria dan wanita yang memilih hidup sendiri meningkat dari 10,9 juta menjadi 19,4 juta - atau naik 78 persen.

Sebagian besar para bujangan itu memilih tinggal di atau dekat kota besar. Jumlah mereka yang makin banyak berpengaruh besar pada pasaran perumahan dan hiburan. Mereka mengilhami pula para pengusaha menciptakan jasa dan produk baru - mulai dari berkencan lewat video sampai penyediaan makanan khusus untuk kaum bujangan.

Tingginya angka perceraian dan kecenderungan kaum muda menunda saat pernikahan makin mendorong banyak orang Amerika hidup membujang. Kemakmuran relatif yang dicapai negeri itu, meskipun di saat resesi, berarti makin banyak orang muda sanggup menyewa apartemen sendiri tidak lagi menumpang pada orang tua atau menyewa fiat bersama-sama.

Hampir sepertiga mereka yang membujang belum pernah kawin. Jumlah mereka meningkat dari 2,8 juta sampai hampir 6 juta antara tahun 1970 dan 1981. Ini sebagian besar disebabkan bertambahnya penduduk berusia muda.

Salah seorang yang memilih hidup membujang adalah George Drapeau III, 30 tahun, konsultan pemasaran, yang tinggal di apartemen berkamar tidur dua di Mamaroneck, New York. Alasannya: bisa punya waktu banyak untuk mengembangkan bisnis, dan berakhir pekan tanpa ada yang ngerecokin. Dan beberapa tahun sekali membeli mobil baru serta liburan ke Eropa. "Saya tak perlu mobil ekstra atau kamar tambahan di rumah, dan tak ada mulut tambahan yang mesti diberi makan," kata Drapeau.

Kaum muda Amerika dewasa ini hidup di suatu masa ketika orang sangat dianjurkan menyelesaikan sendiri urusannya. "Mereka menikmati kebebasan yang tersedia dalam hidup membujang," kata sosiolog Peter Stein dari William Paterson College di Wayne, New Jersey.

Dua puluh tahun lalu sering kali orang Amerika menikah begitu lulus SMA atau perguruan tinggi. Kini banyak yang lebih suka membina karir dulu sebelum memasuki gerbang perkawinan. Sejak tahun 1960 usia rata-rata pernikahan orang Amerika bertambah dua tahun - dari 22,8 menjadi 24,8 tahun bagi pria dan dari 20,3 menjadi 22,3 tahun bagi wanita.

Masalah ekonomi dan kesempatan kerja juga merupakan alasan untuk hidup sendiri. Seorang bujangan bisa leluasa memlih pekerjaan yang disukai tanpa khawatir akan keberatan keluarga. Dan "orang bujangan bisa membelanjakan uang seenaknya," kata Stein.

Berubahnya pandangan masyarakat juga membuat kaum bujangan makin leluasa. Dulu, orang yang tak menikah dianggap aneh. Sekarang tidak lagi. Kaum wanita Amerika menurut psikolog Anne Peplau dari Universitas California, Los Angeles, memainkan peran penting dalam mengubah pandangan kuno itu. "Adalah gerakan wanita yang memungkinkan masyarakat menerima perempuan hidup sendiri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…