Kembalinya ′si Anak Hilang′

Edisi: 05/13 / Tanggal : 1983-04-02 / Halaman : 64 / Rubrik : AG / Penulis :


"SELAMAT datang Bapak Menteri Agama di desa kelahiran". Demikian sebuah spanduk yang terpasang di mulut Desa Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat minggu lalu. Si anak desa, Munawir Sjadzali, pulang kampung hari itu untuk menghadap ayahnya, Kiai Mughaffir, 82 tahun, dan ibu tirinya (ibu sendiri sudah wafat), di samping bertemu dengan seluruh warga serta salat Jumat di masjid desa. Ia datang dari Yogya: pagi-pagi bertemu dengan para ulama dan jajaran Departemen Agama DIY, lalu menuju Klaten sambil mampir di Universitas Islam Indonesia.

Ini perjalanan orientasi yang pertama (terasa agak terlalu cepat, memang), setelah hanya enam hari sebelumnya, 19 Maret, Munawir dilantik sebagai menteri agama. Dua hari sebelum keberangkatan, menteri baru itu sudah pula menerima rombongan 60 orang dari kalangan ulama Jawa Barat di kantornya. Dan dari rumah masa kecilnya di Karanganom, sore harinya Menteri berangkat ke Sala, esoknya balik ke Yogya, terus Muntilan, Magelang, Temanggung, Ambarawa, Ungaran. Ditinjaunya Universitas Muhammadiyah dan IAIN, disalaminya para ulama, dihampirinya Pesantren Krapyak dan ditinjaunya Pondok Pabelan plus beberapa proyek keagamaan. Maklum, tak kurang dari 32 tahun ia "terpisah" dari kalangan agama dalam tugasnya sebagai pejabat Departemen Luar Negeri.

Lompatan dari Deplu ke Departemen Agama memang agak membingungkan, juga bagi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…