Negeri Duka-cita Menunggu Turis
Edisi: 11/13 / Tanggal : 1983-05-14 / Halaman : 20 / Rubrik : LN / Penulis :
SUASANA perang dan huru-hara belum sepenuhnya lenyap dari Kota Phompenh. Para pedagang penganan memang sudah menjajakan jualannya di berbagai penjuru kota. Di pojok-pojok yang agak ramai penarik becak menunggu penumpang dengan gaya santai. Tetapi tentara masih terlihat di mana-mana. Kadang-kadang di jalanan melintas para cacat veteran -- sisa perang yang belum usai.
Pasar mulai memperagakan barang konsumen. Ada bahan pakaian, bahkan casette recorder dan radio transistor. Semua barang ini diduga hasil selundupan dari Muangthai.
Kini, setelah suasana mulai sediht tenang, Kampuchea mau menggalakkan pariwisata. "Seperti halnya di bidang lain, turisme juga sedang dipulihkan kembali" ujar Chunmu Bumrong, pejabat Deplu Kampuchea. Keterangan itu diberikannya kepada Yuli Ismartono, koresponden TEMPO di Bangkok, satu-satunya wartawan Indonesia yang meliput penarikan sebagian kecil (15.000) pasukan Vietnam dari Kampuchea.
Bumrong agaknya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…