Membabat Umat Baha′ullah

Edisi: 14/13 / Tanggal : 1983-06-04 / Halaman : 20 / Rubrik : LN / Penulis :


SEMBARI menyikat Partai (Komunis) Tudeh, rezim Ayatullah Khomeini menyikut pula umat Baha'i. Penganut agama yang berjumlah sekitar 300.000 sampai 400.000 orang ini, menurut Pemerintah Iran, sudah tergolong "musuh revolusi". Dakwaan untuk mereka adalah kaki tangan zionisme, antek imperialis, biang kerok korupsi, dan seteru Tuhan. "Hukuman yang setimpal buat mereka adalah hukuman mati," ujar seorang pejabat kantor kepresidenan. Pemerintah Iran dikabarkan telah menjatuhkan vonis mati terhadap 22 penganut Baha'i.

Keputusan rezim Khomeini atas kaum Baha'i ini tak kurang mengagetkan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Sampai-sampai ia, dua pekan lalu, merasa perlu mengeluarkan pernyataan mengutuk Pemerintah Iran. "Dengan sangat saya mengajak para pemimpin dunia menyeru Ayatullah Khomeini dan pemimpin Iran lainnya untuk membatalkan hukuman terhadap insan tak berdosa ini," kata Reagan.

Para pejabat Gedung Putih menambahkan bahwa pengejaran terhadap minoritas Baha'i di Iran merupakan "masalah penting dan sangat serius." Sejak 1979, tercatat 150 umat Baha'i, pria dan wanita, yang digantung atau ditembak mati oleh kaki…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…