Menggali Sisa Kerajaan

Edisi: 14/13 / Tanggal : 1983-06-04 / Halaman : 59 / Rubrik : LIN / Penulis :


DESA Trowulan, Sentonorejo, dan Temon, yang terletak sekitar 10 km sebelah barat Mojokerto, Jawa Timur, sudah berabad-abad dikenal sebagai tanah subur loh jinawi -- apa saja yang ditanam di sana akan menjadi. Daerah ini, menurut kepercayaan penduduk, membawa berkah karena bekas tempat kerajaan. Tapi kini penduduk di kawasan situs Kerajaan Majapahit itu tak lagi menanam. Mereka menggantungkan hidup dari menggali bata merah sisa-sisa kerajaan. "Ada bata, ambil bata," ujar seorang penduduk Sentonorejo. "Ada kreweng (pecahan genteng), ya ambil kreweng." Ia mengaku dari menjual bata merah tumbuk dapat penghasilan sekitar Rp 1.000 per hari. "Dulu puluhan truk masuk Trowulan," cerita Lurah Desa Trowulan Daib. "Mencari bata merah tumbuk." Tak heran bila, waktu itu, setiap jengkal yang diduga ada bata merahnya digali penduduk. Kegiatan menambang uang dari bata purba baru mereka kurangi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…