Korban Kuda Lumping Dan Kurang Gizi
Edisi: 14/13 / Tanggal : 1983-06-04 / Halaman : 65 / Rubrik : KRI / Penulis :
DARI mulut seorang pemain jaran kepang atau kuda lumping yang kesurupan, begitu sangka polisi, dakwaan menghasut bisa muncul: "Si anu sakit karena disantet si anu". Lalu, seusai pertunjukan, orang tinggal menunggu: tukang santet atau juru teluh mana lagi yang mendapat giliran diganyang beramai-ramai. Korban berjatuhan. Itulah sebabnya, sejak minggu lalu polisi melarang rombongan "kesenian tradisional" kuda lumping mempertontonkan permainannya di sekitar "daerah santet", di Kecamatan Randuagung, Lumajang.
Di antara para korban adalah suami-istri Lamsari. Mayat mereka remuk dan ditemukan, 26 April lalu, terkapar di luar rumahnya di Desa Ledok Tempuro, Lumajang.
Penduduk Kecamatan Randuagung, Lumajang hampir tak percaya pada kejadian itu -- meskipun pasal orang mati terbunuh bukan barang baru…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…