Denda Bagi Anak Ketiga
Edisi: 17/13 / Tanggal : 1983-06-25 / Halaman : 22 / Rubrik : KSH / Penulis :
DESA Mancasan yang dikelilingi hamparan sawah di Kabupaten Sukoharjo (Ja-Teng) benar-benar bersuasana pesta. Semua pagar halaman rumah dikapur putih, penduduk berderet-deret di pinggir jalan. Di balai desa ribuan orang berkumpul mengelu-elukan kedatangan Kepala BKKBN Pusat, Dr. Haryono Suyono. Tak ketinggalan 20 dukun bayi se-Kabupaten Sukoharjo dengan seragam putih menyemarakkan suasana dengan uyon-uyon bertembangkan Keluarga Berencana. Hari itu, 7 Juni, 1.000 orang lebih calon akseptor dipasangi IUD dalam acara Safari Spiral Keluarga Berencana.
Jumlah besar itu datang dari seluruh desa di wilayah Sukoharjo. Bupati Sukoharjo, Gatot Amrih, S.H., mewajibkan setiap desa mengirimkan paling sedikit 20 orang calon akseptor. Kewajiban ini memang agak menggusarkan. Misalnya, di Desa Baki. Karena tak ada calon akseptor sebanyak "target" yang ditentukan, demi suksesnya Safari Spiral, Kepala Desa Baki kabarnya mengirimkan wakil yang sudah pernah dipasangi IUD.
Desa Mancasan dijadikan lokasi Safari Spiral, karena…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…