Dan Buntut Gerhana

Edisi: 17/13 / Tanggal : 1983-06-25 / Halaman : 25 / Rubrik : AG / Penulis :


ADA "akibat sampingan" gerhana matahari total yang terjadi sehari sebelum Ramadhan itu: para ahli falak, atas prakarsa Departemen Agama, setuju untuk membenahi ilmu 'astronomi model kiai'. Hampir tidak diberitakan, di malam menjelang GMT itu 13 orang ulama dikumpulkan di Surabaya -- di Wisma Bahagia, Kompleks IAIN Sunan Ampel. Disaksikan oleh tujuh ulama Malaysia, termasuk ke dalamnya Mufti Wilayah Persekutuan dan dua profesor dari Universiti Kebangsaan dan Universiti Teknologi Malaysia, dan dipimpin oleh H.M. Yunus Lahadi, Direktur Jenderal Ugama dan ketua Komite Ramadhan dan Syawal Kerajaan, para ahli kita itu saling mencocokkan posisi matahari di saat gerhana besok.

Ternyata perdebatan cukup sengit, menurut kesimpulan Choirul Anam dari TEMPO. Tiga ulama, masing-masing K.H. Bidron Hadi dari Yogya, K.H. Tongsoban, Sukabumi, dan Drs. Abd. Rahim dari Departemen Agama, menganggap gerhana matahari akan jatuh total. Tapi lainnya, misalnya K.H. Zubair dari Pondok Joko Tingkir Salatiga, yakin gerhana hanya akan menutup 97% matahari. K.H. Mahfudh Anwar, pengasuh Pesantren Putri Tebu Ireng Jombang, juga yakin tidak total. "Masih ada yang ingip-ingip," katanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…