Khmer Merah Mengubah Taktik?
Edisi: 13/23 / Tanggal : 1993-05-29 / Halaman : 28 / Rubrik : LN / Penulis : YI
HIDUP Funcinpec!" teriak para pemilih sambil bertepuk tangan. Itu terjadi di sebuah tempat pemungutan suara di Phnom Penh, Ahad pagi kemarin, hari pertama pemilu Kamboja. Ketika itu muncul Ranariddh, anak sulung Norodom Sihanouk, yang kini memimpin partai Funcinpec, meneruskan kepemimpinan ayahnya. Sihanouk sendiri, yang datang dari Beijing Sabtu pagi pekan lalu, tak ikut memberikan suaranya. Tak ada penjelasan mengapa ia tak ikut memilih.
Tampaknya, partai Sihanouk menjadi favorit di Phnom Penh. Ketika di tempat pemungutan suara itu muncul Chea Sim, yang menggantikan Heng Samrin sebagai presiden Negara Kamboja, tak ada sambutan.
Di luar dugaan, pemilu Kamboja hari pertama, setidaknya di Phnom Penh, warga ibu kota menyambutnya dengan gembira. Bahkan pada siang harinya, sekitar 400 biksu melakukan pawai damai. Kelompok biksu yang menamakan diri Dhamayatra itu, sambil berjalan, berdoa agar pemilu bebas dari segala macam kerusuhan.
UNTAC, sebagai penyelenggara pemilu, tentu saja tetap waspada, dan menjalankan prosedur keamanan yang direncanakan. Misalnya, para pemilih satu per satu dicek kartu suaranya, lalu badan mereka diperiksa dengan alat deteksi logam, kalau-kalau ada yang membawa senjata atau granat. Setelah mereka mendaftarkan nomornya, jari si pemilih ditekankan pada tinta untuk membuat cap jari di kartu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…