Sudharmono-lah Orangnya
Edisi: 32/13 / Tanggal : 1983-10-08 / Halaman : 18 / Rubrik : NAS / Penulis :
KAMIS siang itu Menteri Sekretaris Negara Sudharmono tengah makan siang di Restoran Nusa Indah Hotel Kartika Chandra, Jakarta, bersama Menteri Kehakiman Ali Said dan Jaksa Agung Ismail Saleh, tatkala serombongan wartawan datang "menyerbu". Ketiganya hadir dalam suatu simposium sehari, yang diselenggarakan oleh Persahi (Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia) di hotel tersebut, 1 Oktober lalu.
Tidak seperti biasanya, siang itu Sudharmono tampak sangat terbuka. Agaknya ia memang sudah siap menjawab pertanyaan pers. Dengan tegas ia menyatakan kesediaannya menerima jabatan ketua umum Golkar. "Kalau munas Golkar mempercayai saya, insya Allah saya bersedia melaksanakan kepercayaan itu sebaik-baiknya," katanya.
Seandainya ia terpilih, menurut Sudharmono, jabatan barunya itu tak akan mengganggu tugasnya sebagai Mensesneg. "Benar tugas itu berat, tapi itu bisa saja. Tinggal bagaimana membagi waktu dalam melaksanakannya," ujarnya.
Kesediaan Sudharmono, salah satu anggota dewan pembina Golkar, yang diucapkan tiga pekan sebelum munas Golkar dimulai, tampaknya bagaikan bagian dari suatu awal "permainan ". Tendangan bola pertama sehari sebelumnya dilepaskan bersamaan oleh wakil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?