Belajar Mencangkul Di Tanah Jawa
Edisi: 32/13 / Tanggal : 1983-10-08 / Halaman : 28 / Rubrik : LIN / Penulis :
PETANI Timor Timur Joao Pereira Lopes, 50 tahun, terkesima ketika menyaksikan kerbau menarik bajak untuk menggemburkan sawah di Desa Beran, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pemandangan seperti itu tak pernah ia lihat di daerah asalnya. "Kami mengolah sawah juga memakai kerbau, tapi untuk setiap hektarnya diperlukan 30 ekor," katanya. Ia menambahkan, kerbau itu digiring mondar-mandir untuk menggemburkan tanah.
Lopes adalah salah seorang dari 30 petani Timor Timur yang dididik keterampilan bertani di Yogyakarta selama sebulan - berakhir 22 September. Ia mengaku, banyak hal yang diperolehnya. "Selain mengolah tanah, saya mendapat bekal pengetahuan membuat genting dan batu bata yang bahan bakunya banyak di sana," ujarnya.
Petani yang dikirim ke Yogya ini adalah sebagian dari transmigran lokal yang menempati lokasi di Tunobebe, Kabupaten Maliana. Permukiman ini menampung 100 kepala keluarga transmigran - separuhnya berasal dari Bali. Yogyakarta dipilih karena daerah ini punya persamaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…