Para Pangeran Di Sudut Roma

Edisi: 32/13 / Tanggal : 1983-10-08 / Halaman : 47 / Rubrik : SEL / Penulis :


TERSEBUTLAH sebuah negara tanpa penduduk. Menguasai wilayah kuranglebih satu setengah hektar, mengeluarkan mata uang, prangko, dan paspor sendiri, mengadakan hubungan diplomatik dengan 45 negara, dan sejak abad ke-11 eksistensinya tidak pernah terganggu.

Negara kecil ini, yang dianggap sah menurut hukum internasional, pada akhir abad ke-18 mengadakan perundingan untuk membentuk persekutuan dengan Republik Amerika Serikat yang baru lahir. Meski berbentuk mini ia memikul nama yang cukup panjang: The Sovereign Military Hospitaller Order of the Knights of St. John of Jerusalem. Silakan terjemahkan sendiri! Atau The Knights of Malta's Italian Association, Wilayah Asosiasi Italia Para Pangeran Malta. Jadi ini bukan Malta yang negara pulau itu, yang masuk Persemakmuran Inggris dan berpenduduk sekitar 325 ribu.

Unsur agama merupakan salah satu syarat menjadi warga negara kecil ini, yaitu agama Katolik Roma. Unsur penting lainnya, seperti tertera dari nama di atas: darah biru murni, alias ningrat.

Pada abad ke-18, negara ini masih besar pengaruhnya di dunia. Kapal-kapal perangnya, yang berlambang palang Malta bermata delapan, ketika itu merajai Laut Tengah dan melindungi wilayah dari "gangguan orang-orang Islam dan perompak Barbar". Ordo ksatria bangsawan ini dulu memang menguasai Pulau Malta - sampai 1798, ketika tentara Napoleon mengusir mereka dari sana. Demikian ditulis James Hansen dalam Smithsonian. Kini sisa kejayaannya memang hanya tertinggal di Roma, seluas satu setengah hektar, disebut Palazzo Malta. Dan itulah wilayah 'Para Pangeran Malta' yang dimaksud. Meski Palazzo Malta berada dalam hubungan tertentu dengan Italia, seperti halnya Vatikan, ia tidak masuk kekuasaan pemerintah negeri asal-usul gerombolan Mafia itu.

Memasuki pintu nomor 68 di daerah pertokoan yang elok di Via (Jalan) Condotti, orang bisa menghadap pangeran orde tersebut, yang sekaligus bergelar grand master alias komandan tertinggi jajaran militer ksatria. Untuk diterima menduduki jabatan senior ksatria, lapisan teras yang memimpin ordo, para calon memang harus dapat membuktikan kemurnian darah ningrat leluhurnya paling sedikit menurut garis keturunan selama 200 tahun.

Sebagai pemeluk Katolik Roma sejati, para ksatria tunduk sepenuhnya kepada paus. Di kalangan mereka dikenal tiga kelompok: knight of justice (ksatria keadilan), knight of obedience (ksatria kepatuhan), dan kelompok ketiga yang terdiri dari para anggota 'awam' dan kehormatan. Yang paling banyak dari golongan terakhir ini ialah knight of magistral grace (ksatria kehormatan).

Para ksatria tingkat pertama dan kedua itulah yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…