Dendam Nasruddin
Edisi: 32/13 / Tanggal : 1983-10-08 / Halaman : 65 / Rubrik : PDK / Penulis :
DI Plered, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, seorang pelajar diinterogasi gara-gara baca puisi. Tak enaknya lagi, Muhammad Nasruddin Anshoriy - begitulah pelajar itu menuliskan namanya - diskors pula dari sekolahnya, Madrasa Aliyah Negeri II, Yogyakarta sejak 12 September yang lalu.
Ceritanya dimulai dari tanah lapang Desa Plered, 19 Agustu malam, sewaktu berlangsun perayaan peringatan Hari Proklamasi ke-38. Acaranya, antara lain, tari-tarian, drama, seni suara, dan baca puisi.
Nasruddin, yang di kampungnya sudah dikenal sebagai penyair muda, diminta membacakan sajak-sajaknya. Mula-mula dua temannya tampil membawakan sajak karya Nasruddin juga. Itu berlalu dengan selamat, dengan sambutan tepuk tangan penonton sekadarnya.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…