Meninggal Dunia
Edisi: 35/13 / Tanggal : 1983-10-29 / Halaman : 11 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
KAUM inteligensia Prancis tak hanya mewakill dirinya sendiri.
Raymond Aron mengatakan itu dan ia membuktikan itu. Pemikir itu meninggal pekan lalu di Paris, karena serangan jantung dalam umur 78, hanya beberapa hari setelah memoires-nya terbit dan jadi pembicaraan orang. Tak ada yang berkelebihan dalam kenyataan ini: bahwa hidupnya, dan pikirannya, dikenang orang tak cuma di satu sisi Sungai Seine yang punya gereja tua dan kafe-kafe kaki lima.
Bukan karena ia bicara dari sebuah kota asal datangnya ide-ide paling dramatis dari abad ke-20. Bukan karena ia menggunakan sebuah bahasa sengau yang memberi bayangan gelas anggur dan roti panjang. Bukan hanya karena latar eksotis itu. Tapi karena Aron (seperti para pemikir seangkatannya, yang tampil sehabis Perang Dunia II) bergulat dengan problem yang bergema di mana…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…